Selasa, 05 April 2011

setting dhcp redhat

setting Dhcp server di redhat 9

» Penginstalan dan konfigurasi dhcp server
Untuk melakukan penginstalan dhcp pada server dengan system operasi linux redhat 9 kita bias meggunakan cd 2 dari redhat. Sebelum melakukan penginstalan terlebih dahulu cek apakah paket sudah terinstall atau belum, dengan mengetikkan baris perintah berikut ini.
Terlebih dahulu login sebagai root.
# rpm –qa | grep dhcp
Jika ada tampilan seperti berikut, maka di computer anda sudah terinstall dhcp.
dhcp-devel-3.0pl1-23 dhcp-3.0pl1-23
Jika tidak maka lakukan langkah berikutnya, yaitu dengan memasukkan cd 2 dari redhat kemudian mount dan masuk ke dalam direktori /cdrom/redhat/rpms dengan perintah berikut 
 # mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom 
# ls –l
# cd RedHat
# ls –l 
# cd RPMS
Setelah berada di dalam direktori rpms cari package dhcp.xxxx.rpm (xxx = nomer versi) kemudian install  
# rpm –ivh dhcp*.rpm
Setelah proses install selesai, sekarang kita tinggal mengkonfigurasi dhcp tersebut. Cari file konfigurasi dhcp ( dhcp.conf.sample ) Pada direktori /usr/share/doc/dhcp-3.opl1/  
# cd /usr/share/doc/dhcp-3.opl1/
Setelah itu kita tinggal mengkonfigurasi atau mengedit file dhcpd.conf.sample, namun terlebih dahulu copy file dhcpd.conf.sample ke direktori /etc/dhcpd.conf
# cp dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
Kemudian masuk ke direktori /etc untuk megedit file konfigurasi dhcp
# cd /etc
setelah berada pada direktori /etc lanjutkan dengan mengedit file dhcpd.conf  
# vi dhcpd.conf
Kemudian akan muncul seperti disamping ini clip_image0021
Setelah di edit( jangan lupa untuk menyimpan file hasil konfigurasi). sekarang anda tinggal mengaktifkan service dhcp server dengan mengetikkan perintah berikut
# service dhcpd start ( untuk menjalankan )
# service dhcpd stop ( untuk mematikan service )
# service dhcpd restart ( untuk merestart )
# service dhcpd status ( untuk melihat status )
Apabila tidak terjadi kesalahan pada saat mengedit tadi maka pada saat anda merestart service dhcp server anda tidak terdapat eror, jika terdapat error berarti ada kesalahan pada saat mengedit tadi, silahkan dilihat kesalahannya kemudian edit kembali.
Jika semua sudah beres maka sekarang kita tinggal mensetting ip pada client. Untuk memnsetting buka command prompt.  
Klik start > run > ketik “cmd”.
Setalah berada didalam command prompt ketik perintah berikut
C:\Documents and Settings\oche>ipconfig /all

konfigurasi DNS redhat 9

DNS (Domain Name System)
DNS bertugas memberikan nama host dan pelaku utama dalam mengatur tiap host dalam domain kita. DNS juga berfungsi sebagai resolver nama-nama sistem ke bentuk IP address atau sebaliknya, hal ini diperlukan karena keterbatasan manusia yang mengalami kesulitan untuk mengingat IP address sebagai identitas komputer dan akan lebih mudah jika mengingat dalam bentuk nama.
Misal :
1. domain –> wahyu.sch.id
2. Net ID –> 192.168.1.0
for ex:
wahyu.sch.id –> 192.168.1.1
http://www.wahyu.sch.id/ –> 192.168.1.1
ftp://ftp.wahyu.sch.id/ –> 192.168.1.1
mail.wahyu.sch.id –> 192.168.1.1
Berikut langkah2nya:


#############################################
———————setting ethernet (netconfig)
[root@server home]# netconfig
DEVICE=eth0 #nama device
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.1.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=
ONBOOT=yes # dijalankan saat boot

############################################
———————setting HOSTS (/etc/hosts)
[root@server home]# gedit /etc/hosts
#Do not remove the following lines, or various programs
#that require network functionality will fails
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
192.168.1.1 wahyu.sch.id server
Simpan file dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar dari file
##############################################
———————-setting RESOLV.CONF (/etc/resolv.conf)
[root@server home]# gedit /etc/resolv.conf

# Samakan dengan dibawah ini,atau konfigurasi sesuai kebutuhan
nameserver 192.168.1.1
search wahyu.sch.id

Simpan file dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar file
Saatnya restart network
[root@server /]# /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Apabila tidak ada pesan error, berarti sejauh ini berhasil. Untuk memastikan, ping ke 192.168.1.1
[root@server named]# ping 192.168.1.1
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=0 ttl=128 time=0.366 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.354 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.309 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.318 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.250 ms
—192.168.1.1 ping statistics –
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4044ms
rtt min /avg/max/dev = 0.250/0.297/0.354/0.044 ms
Oke, semuanya berjalan lancar. Lanjutkan ke proses berikutnya.
##############################################
DNS SERVER (named)
Pengaturan DNS sebaiknya ditentukan sesuai kebutuhan, seperti pertanyaan pertama, apakah server ini berlaku sebagai gateway, atau mail server, proxy server, web server, database server, backup server atau yang lain?
Letak konfigurasi named yang terpenting ada di direktori:
/etc/named.conf
/var/named/
masih sebagai root, kita akan mengkonfigurasi file-file diatas..
NAMED.CONF (/etc/named.conf)
[root@server home]# gedit /etc/named.conf
ketikkan baris dibawah ini, atau lebih baik backup file named.conf aslinya(buat jaga2), dan buat file ini..
## named.conf -configuration for bind
# Generated automatically by redhat-config-bind, alchemist et al.
# Any changes not supported by redhat-config-bind should be put
# in /etc/named.custom
#
controls {
inet 127.0.0.1 allow { localhost; } keys { rndckey; };
};
include “/etc/named.custom”;
include “/etc/rndc.key”;
zone “0.0.127.in-addr.arpa” {
type master;
file “0.0.127.in-addr.arpa.zone”;
};
zone “localhost” {
type master;
file “localhost.zone”;
};
zone “1.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “wahyu.local”;
};
zone “wahyu.sch.id” {
type master;
file “ningsih.zone”;
};
Jika sudah dikonfigurasi, maka save dan keluar dari file
#################################################
file pada direktori /var/named/
[root@server home]# cd /var/named
[root@server named]# cp localhost.zone ningsih.zone [copy file localhost.zone --> ningsih.zone]
[root@server named]# cp named.local wahyu.local [copy file wahyu.local --> wahyu.local]
[root@server named]# gedit wahyu.zone
ketikan perintah berikut:
$TTL 86400
@ IN SOA @. root. (
2005911918 ; serial
28800 ; refresh
7200 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
)
IN NS wahyu.sch.id.
IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1
ftp IN A 192.168.1.1
mail IN A 192.168.1.1
Jika sudah diketik semua, simpan file tersebut dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar
[root@server named]# gedit wahyu.local
ketikkan perintah berikut:
$TTL 86400
1.168.192.in-addr.arpa. IN SOA wahyu.sch.id. root.wahyu.sch.id. (
2005121900 ; serial
28800 ; refresh
2700 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
)
IN NS wahyu.sch.id.

1 IN PTR www. wahyu.sch.id.
1 IN PTR ftp. wahyu.sch.id.
1 IN PTR mail. wahyu.sch.id.
Jika sudah, simpan file dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar
Kemudian restart dengan perintah:
[root@server named]# service named restart
Shutting down named: [ OK ]
Starting named: [ OK ]
[root@server named]#
Setelah itu silakan cek dengan perintah nslookup
[root@server named]# nslookup 192.168.1.1
Server: wahyu.sch.id
Address: 192.168.1.1
Name: mail.wahyu.sch.id
Address: 192.168.1.1